Pertanyaan dimanakah film ketiga Iron Man dibuat akhirnya terjawab. Disney mengumumkan bahwa seri ketiga film franchise yang dibintangi oleh Robert Downey Jr. itu akan mengambil setting di wilayah China.
Disney mengaku telah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan grup marketing China, DMG. Nantinya perusahaan tersebut akan terlibat dalam soal pendanaan dan proses produksi di negeri tirai bambu itu.
Bersama dengan unit Disney di sana, DMG juga akan menjadi pihak tunggal yang mendistribusikan peredaran film.
"Kami tahu penonton di China suka dengan Iron Man. Jadi kami akan menambahkan elemen China dan plot cerita tentang China ke dalam film Iron Man 3," ungkap General Manager Disney untuk China, Stanley Chung.
Menurut jadwal, film Iron Man 3 akan mulai diproduksi tahun ini, dengan masih melibatkan nama lama seperti Gwyneth Paltrow dan Don Cheadle.
Pengumuman ini menjadi simbol semakin terbukanya pemerintah China terhadap kehadiran rumah produksi asal Hollywood.
Seperti yang telah diketahui, selama beberapa dekade terakhir, pemerintah yang seluruhnya dikuasi oleh partai komunis itu sangat membatasi kehadiran film asing. Dalam setahun, mereka hanya memperbolehkan 20 film asing yang beredar di sana, itupun dengan proses seleksi yang cukup ketat.
Bulan lalu, rival Disney, Dreamworks, mengungkap rencana untuk membangun sebuah studio film di Shanghai serta memproduksi film animasi dengan tiga perusahaan China.
Disney mengaku telah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan grup marketing China, DMG. Nantinya perusahaan tersebut akan terlibat dalam soal pendanaan dan proses produksi di negeri tirai bambu itu.
Bersama dengan unit Disney di sana, DMG juga akan menjadi pihak tunggal yang mendistribusikan peredaran film.
"Kami tahu penonton di China suka dengan Iron Man. Jadi kami akan menambahkan elemen China dan plot cerita tentang China ke dalam film Iron Man 3," ungkap General Manager Disney untuk China, Stanley Chung.
Menurut jadwal, film Iron Man 3 akan mulai diproduksi tahun ini, dengan masih melibatkan nama lama seperti Gwyneth Paltrow dan Don Cheadle.
Pengumuman ini menjadi simbol semakin terbukanya pemerintah China terhadap kehadiran rumah produksi asal Hollywood.
Seperti yang telah diketahui, selama beberapa dekade terakhir, pemerintah yang seluruhnya dikuasi oleh partai komunis itu sangat membatasi kehadiran film asing. Dalam setahun, mereka hanya memperbolehkan 20 film asing yang beredar di sana, itupun dengan proses seleksi yang cukup ketat.
Bulan lalu, rival Disney, Dreamworks, mengungkap rencana untuk membangun sebuah studio film di Shanghai serta memproduksi film animasi dengan tiga perusahaan China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar