Warga Meksiko bertelepon usai diguncang gempa bumi (REUTERS/Henry Romero) |
Dua gerombolan geng narkoba terlibat baku tembak di sebuah bar di Chihuahua, Meksiko utara. Lima belas orang dilaporkan tewas dan satu orang menderita luka parah dalam peristiwa tersebut.
Dilansir CNN, Minggu 22 April 2012, beberapa pria bersenjata dilaporkan memasuki bar di Chihuahua, Jumat malam lalu. Mereka kemudian melepaskan tembakan ke arah banyak orang yang diduga terlibat dalam transaksi narkotika di dalam bar.
Menurut keterangan kantor jaksa agung setempat, dua orang yang tewas dalam serangan tersebut adalah wartawan. Kedua korban adalah Hector Javier Aguirre Salinas, pemilik situs portal berita di Meksiko. Kemudian, Francisco Javier Moya yang pada tahun terakhir menjabat sebagai direktur pemberitaan di stasiun radio Ciudad Juarez.
"Aksi kejahatan ini tidak bisa dibiarkan. Rekan kami menjadi telah menjadi korban kejahatan," kata Roberto Delgado, Presiden Asosiasi Jurnalis di Juarez, dalam sebuah pernyataan pers.
Jaksa mengatakan telah mengumpulkan sedikitnya 30 selongsong peluru dari berbagai senjata, termasuk beberapa selongsong peluru dari AK-47.
Meksiko utara telah dilanda pertempuran antara kartel narkoba, polisi dan tentara pemerintah, selama beberapa tahun terakhir. Lebih dari 47.000 orang tewas sejak pemerintah Meksiko melancarkan tindakan keras terhadap pengedar narkoba pada Desember 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar