Dalam sebuah wawancara membahas kemungkinan peran barunya, Trierweiler menyatakan bahwa ia tak pernah bermimpi menjadi ibu negara, jadi ia akan tetap melakukan hal yang menurutnya benar dan selama semua itu tak melanggar peraturan negara, meskipun tak sedikit yang menggunjing hubungan mereka.
"Aku akan tinggal di antara mereka yang menyertainya. Aku akan tunduk pada protokol. Aku akan menemukan tempatku sendiri," katanya, seperti dilansir dari Tempo.co, Kamis (26/4/2012).
"Aku tidak pernah membayangkan menemukan diriku dalam posisi ini. Aku mulai bertanya pada diri sendiri tentang hal ini tetapi hanya untuk beberapa saat. Aku hanya takut kehilangan kebebasanku," lanjutnya.
Ia menyatakan mencintai Hollande apa adanya. "Aku tidak jalan dengan Francois karena ia menjadi calon presiden. Aku mencintainya apa adanya, bukan untuk apa yang dia bisa," katanya.
Hollande, yang belum pernah menikah, mulai tertarik pada Trierweiler setelah runtuhnya hubungan asmaranya dengan sesama Sosialis, Segolene Royal. Keduanya memiliki empat anak yang kini telah dewasa.
Hollande memenangkan putaran pertama pemilu dengan 28,6 persen suara, di atas sarkozy yang meraih 27,2 persen. Banyak pengamat menyatakan dia bakal menjadi presiden Prancis berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar