Oslo – Serangan Anders Behring Breivik ke pulau Utoya memang meninggalkan duka mendalam, tidak hanya kepada keluarga korban tapi juga seluruh masyrakat Norwegia. 69 orang yang sedang berkemah tewas di tempat itu setelah Anders Behring Breivik melepaskan tembakan brutal secara mendadak.
Dan kini hampir setahun setelah peristiwa menyeramkan itu dan Anders Behring Breivik juga tengah menjalani persidangan di pengadilan akibat perbuatannya, sebuah cerita menarik terungkap.
Dua orang yang selamat dari peristiwa itu kini tengah menjalin cinta. Sofie Tommeras Lyshagen, 19, dan Hakon Knudsen, 20 bertemu saat mereka melarikan diri dan berenang menjauh dari Pulau Utoya saat Anders Behring Breivik menyerang pulau tersebut. Kedekatan mereka terjadi setelah keduanya saling menenangkan satu sama lain setelah kejadian mengerikan yang mereka lihat.
“ Kami mengobrol dan cukup histeris. Tapi kami bersama sejak saat itu. Romantisme ini muncul setelah kami aman. Kami merasa ada hubungan baik diantara kami. Kami saling mengerti dan membantu sama lain. Kami berharap bisa menyebarkan sedikit kegembiraan lewat ini, cinta kami. “kata Sofie yang kehilangan pacar dan temannya dalam kejadian tersebut.
Mengenai persidangan Anders Behring Breivik pekan depan , Sofie berharap ‘iblis “ itu diadili atas perbuatannya. Sebelum membantai 69 orang di pulau Utoya, Anders Behring Breivik meledakkan bom mobil di Oslo yang menewaskan delapan orang pada 22 Juli tahun lalu. Anders Behring Breivik diperkirakan akan menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar