Sajianberita - Sebuah perusahaan investasi secara tidak sengaja memecat seluruh karyawannya akibat salah memforward pengiriman e-mail.
Insiden tersebut menimpa sebuah perusahaan investasi di Inggris, Aviva Investors. Saat itu salah seorang staf di bagian HRD perusahaan secara tidak sengaja mengirim e-mail yang berisi kata 'perpisahan' ke seluruh pegawai. Padahal e-mail tersebut seharusnya ditujukan kepada satu orang karyawan yang mengundurkan diri hari itu.
"Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih dan mendo'akan Anda sukses di masa mendatang," demikian isi e-mail tersebut.
Dalam hitungan menit, kontan seluruh kantor menjadi heboh karena ada sekitar 1.300 karyawan yang menerima e-mail itu.
Tidak lama setelah itu, pada akhirnya pimpinan perusahaan menyadari adanya kesalahan. 25 menit kemudian seluruh e-mail salah kirim itu pun langsung direcall. Setelahnya, pihak manajemen mengirimkan surat permintaan maaf atas kesalahan yang mereka perbuat.
"Sebuah e-mail yang seharusnya ditujukan kepada salah seorang staf yang mengundurkan diri hari ini secara tidak sengaja terkirim ke seluruh staff Aviva Investor di seluruh dunia," ucap juru bicara Aviva, Paul Lockstone.
"Orang dengan cepat mengetahui bahwa ini adalah sebuah kesalahan. Saya tidak percaya jika ada staf yang memandang hal ini lebih dari itu," lanjutnya.
Saat ditanyakan mengenai alasan karyawan yang mengundurkan diri hari itu, Lockstone mengaku tidak mengetahuinya.
Insiden tersebut menimpa sebuah perusahaan investasi di Inggris, Aviva Investors. Saat itu salah seorang staf di bagian HRD perusahaan secara tidak sengaja mengirim e-mail yang berisi kata 'perpisahan' ke seluruh pegawai. Padahal e-mail tersebut seharusnya ditujukan kepada satu orang karyawan yang mengundurkan diri hari itu.
"Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih dan mendo'akan Anda sukses di masa mendatang," demikian isi e-mail tersebut.
Dalam hitungan menit, kontan seluruh kantor menjadi heboh karena ada sekitar 1.300 karyawan yang menerima e-mail itu.
Tidak lama setelah itu, pada akhirnya pimpinan perusahaan menyadari adanya kesalahan. 25 menit kemudian seluruh e-mail salah kirim itu pun langsung direcall. Setelahnya, pihak manajemen mengirimkan surat permintaan maaf atas kesalahan yang mereka perbuat.
"Sebuah e-mail yang seharusnya ditujukan kepada salah seorang staf yang mengundurkan diri hari ini secara tidak sengaja terkirim ke seluruh staff Aviva Investor di seluruh dunia," ucap juru bicara Aviva, Paul Lockstone.
"Orang dengan cepat mengetahui bahwa ini adalah sebuah kesalahan. Saya tidak percaya jika ada staf yang memandang hal ini lebih dari itu," lanjutnya.
Saat ditanyakan mengenai alasan karyawan yang mengundurkan diri hari itu, Lockstone mengaku tidak mengetahuinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar