Sajianberita - Ditemukannya kembali bagian dari tubuh korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Sala, Bogor, Jawa Barat, berkat laporan warga setempat. Jasad korban itu ditemukan di lokasi evakuasi sebelumnya.
Lalu, mengapa bagian tubuh itu tidak ditemukan saat evakuasi besar-besaran berlangsung? Padahal lokasi itu sudah disisir. Bahkan temuan kali ini cukup banyak juga. Dibawa dalam dua kantong.
"Jasad itu itemukan di tebing-tebing sisa pesawat yang tergerus oleh hujan. Awalnya tertutup tanah, lalu terangkat ke atas," kata Komandan Korem 061 Bogor Kolonel Infanteri AM Putranto di Posko Murbei, Cimelati, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa 29 Mei 2012.
Sementara, sampai saat ini pendakian ke Gunung Salak masih tertutup untuk umum. Alasannya karena di atas masih ada tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyelidiki dan mencari bagian lain kotak hitam.
"Alasan lain, karena alasan keselamatan. Selain masih banyak serpihan, di lokasi ini sering hujan dan rawan longsor," kata Putranto. Tim KNKT sendiri rencananya melakukan pencarian di Gunung Salak selama satu bulan.
Sebelumnya, tim evakuasi kembali mengirimkan dua kantong jenazah korban Sukhoi. Kecelakaan yang terjadi pada Rabu petang 9 Mei 2012 itu menewaskan 45 penumpangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar