Rabu, 27 Februari 2013

Belajar Memahami Korea, Memahami Hangeul [Alfabet Korea]


Hangeul atau alfabet Korea adalah satu bentuk kebudayaan dan identitas Korea yang masih terjaga hingga sekarang. Hal yang paling unik dari hangeul adalah karena huruf itu sengaja dibuat oleh pemerintah sebagai sarana mengekspresikan bahasa Korea. Menariknya, Raja Sejong yang merupakan raja ke-4 dari Dinasji Joseon inilah yang membantu proses penciptaan ilmiah dari alfabet Korea dan dibantu dengan tim ahli. Karena usaha dan jasa-jasanya, khususnya terkait dengan penciptaan hangeul, Raja Sejong dinobatkan sebagai pahlawan nasional di Korea. Hangeul pun disebut sebagai penemuan paling signifikan dalam sejarah Korea.


Warga Korea sangat bangga dengan hangeul. Menurut mereka hangeul menunjukkan kreativitas warga negeri gingseng ini selama 500 tahun terakhir peradaban mereka. Bahkan mereka menandai tanggal 9 Oktober sebagai hari untuk memperingati penciptaan hangeul.

Hangeul sebagai serangkaian karakter kreatif dan ilmiah pada awalnya terdiri dari 17 konsonan dan 11 huruf vokal. Namun kini yang dipakai hanya 14 konsonan dan 10 vokal. Lima konsonan utamanya (ㄱ, ㄴ, ㅅ, ㅁ, ㅇ) meniru bentuk bibir dan lidah sehingga dalam pengucapannya menimbulkan suara tertentu dan mencerminkan elemen inti filsafat oriental. Tiga huruf vokal utama (ㆍ, ㅡ, ㅣ) melambangkan langit, bumi dan manusia yang dianggap sebagai asal usul alam semesta.

Huruf konsonan dan vokal ini dapat membentuk kata-kata dan 12.768 fonem. Huruf Korea juga disebut-sebut mudah dipelajari karena prinsipnya sederhana. Hal ini sesuai dengan keinginan Raja Sejong yang ingin menciptakan sistem penulisan yang dapat dengan mudah diakses dan dipelajari oleh semua orang di Korea. Ia bahkan tidak hanya menciptakan namun juga memperkenalkan alfabet ini ke seluruh bangsa. Itu sebabnya, tingkat buta huruf di Korea hampir nol.

Hangeul telah banyak dipelajari dan dipuji oleh para ahli seluruh dunia. Pada tahun 1989 UNESCO memprakarsai adanya award bernama King Sejong Literacy Prize. Penghargaan ini diberikan kepada individu atau kelompok yang memberikan konstribusi untuk melawan buta huruf.

Hangeul kini tidak hanya menjelma sebagai huruf saja namun sudah menjadi bagian dari budaya dan seni. Baru-baru ini seorang perancang busana bernama Sang Bong Lee menerima banyak pujian karena menggunakan selembar kain bercorak alfabet Korea untuk baju-baju ciptaannya.

Anda juga bisa mempelajari alfabet Korea ini dengan mudah. Tak ada salahnya, liburan panjang di negeri gingseng bisa dimanfaatkan untuk mempelajari hangeul. Salah satu lembaga yang bisa Anda tuju untuk belajar hangeul adalah LABO Korea. Dengan mengikuti Korea Language and Cultural Program, LABO Korea sudah lebih dari 35 tahun berpengalaman dalam mengajar hangeul untuk orang asing. Pusat studi ini berada di Seodaemun-gu, Seoul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar