Hujan hewan adalah fenomena
meteorologi yang sangat jarang terjadi, di mana hewan jatuh dari langit.
Kejadian tersebut telah dilaporkan di banyak negara. Salah satu hipotesis untuk
menjelaskan fenomena ini adalah bahwa angin kencang kadang-kadang mengambil
hewan-hewan tersebut, dan membawa mereka sampai beberapa kilometer.
Namun, aspek utama dari
fenomena tersebut jarang ada yang menyaksikan langsung dan belum pernah diuji secara ilmiah. Beberapa saksi
menggambarkan hujan hewan sebagai sesuatu yang aneh, meskipun hewan tersebut
terlihat sehat, dan berlaku lumayan wajar setelah kejadian tersebut.
Pada Awal Februari 2013 terjadi hujan laba-laba di kota sebelah selatan Brazil, dan video memperlihatkan ratusan mungkin ribuan dari laba-laba menggantung dari langit. Video di bawah, di upload ke YouTube oleh Erick Reis 20 tahun, menunjukkan ribuan laba-laba di langit di Santo Antonio da Platina, Brazil.
Ternyata laba-laba telah membentuk wilayah yang besar, membuat mereka tampaknya seperti telah mengambil alih langit.
Laba-laba tersebut telah dikenali sebagai "social spider" disebut Anelosimus eximius. Laba-laba jenis ini dikenal dengan koloni besar, dapat ditemukan di lingkungan tropis di wilayah Amerika Selatan.
Laba-laba tersebut telah dikenali sebagai "social spider" disebut Anelosimus eximius. Laba-laba jenis ini dikenal dengan koloni besar, dapat ditemukan di lingkungan tropis di wilayah Amerika Selatan.
Erick Reis merasa aneh oleh
peristiwa ini, bisa dianggap pemandangan paling aneh di dunia.
"Aku belum pernah
melihat sesuatu seperti itu sebelumnya"
"Masih tidak tahu apa yang menyebabkan kejadian
itu, kami meneliti dan akan memposting jawaban untuk pertanyaan di sini,"
katanya di YouTube.
Hal ini tidak jelas mengapa
laba-laba yang berkumpul sedemikian rupa, tetapi perlu dicatat beberapa spesies
“laba-laba sosial” bekerja sama dalam koloni dan menenun jaringannya yang cukup
luas.
Ini tampaknya menjadi wilayah
yang cukup besar bagi laba-laba, juga jelas terlihat saat kamera diperbesar,
dengan perkiraan kasar dari ukuran yang diberikan oleh transformator terdekat
pada tiang listrik.
Seorang ahli dari University
of British Columbia di Kanada, sebelumnya mengatakan kepada New Scientist bahwa
dari 39.000 spesies laba-laba, diperkirakan hanya dikenal sekitar 20 telah
didokumentasikan dapat bekerja sama secara masal.
Anelosimus Eximius, satu
spesies seperti laba-laba "communal", mendiami lingkungan tropis di wilayah
Amerika Selatan. Para ilmuwan telah menentukan bahwa laba-laba social, bekerja sama
dalam tim untuk menangkap mangsa yang jauh lebih besar dan yang memungkinkan.
Ahli biologi mengatakan, ini
adalah laba-laba sosial yang dikenal untuk membangun jaring besar.
Jenis laba-laba bekerja
dalam tim untuk menangkap mangsanya, sebagian besar serangga.
Sementara laba-laba lainnya
adalah penyendiri, dan bahkan merawat mereka sendiri, menurut suatu jurnal
ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar