ilustrasi
Jakarta Rumah sederhana Armin alias Daming di Bantargebang, Kota Bekasi tampak berantakan. Karpet masih tergulung dan bantal masih bertebaran. Meski darah sudah bersih dari seluruh ruangan tetapi bau anyir masih menyengat terasa.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (11/4/2012) rumah tersebut terdiri dari 3 ruangan. Ruang pertama dibiarkan terbuka dengan salah satu kamar berukuran 2x2 meter dijadikan kamar tidur. Kasur lusuh tanpa tempat tidur terhampar di ruang tersebut. "Ini rumah bapaknya," kata tetangga Armin, Bou (31) kepada wartawan.
Di rumah tersebut tampak pula beberapa pakaian yang berserakan. Sebuah karpet tergulung yang berisi bantal dan terikat kabel. "Dia gitu-gitu aja. Enggak jelas kerjanya apa," tutur Armin.
Di belakang rumah tersebut terdapat lahan kosong yang berhimpitan dengan sungai kecil. Diantaranya terdapat sebuah lobang gakian tanah yang masih basah. "Itu kayaknya galian buat ngubur anaknya," kisah Armin.
Seperti diketahui, Armin alias Daming menggorok anak kandungnya, Feri Arofi (2,5), hingga tewas, rabu (11/4/2012), kemarin. Kini dia meringkuk di Mapolsek Bantar. Dari pemeriksaan yang dilakukan, pengaku mengaku perbuatannya dilakukan dalam keadaan tidak sadar.
Polisi mengamankan pisau dapur yang digunakan Armin serta sarung dan pakaian yang terkena bercak darah. Hari ini jenazah Feri akan dimakamkan setelah diautopsi di RS Polri Kramatjati.
Saat ini kondisi kejiwaan Armin juga akan diperiksa oleh polisi. Ahli dari RS Polri akan memeriksa kondisi kejiwaan pria tersebut.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (11/4/2012) rumah tersebut terdiri dari 3 ruangan. Ruang pertama dibiarkan terbuka dengan salah satu kamar berukuran 2x2 meter dijadikan kamar tidur. Kasur lusuh tanpa tempat tidur terhampar di ruang tersebut. "Ini rumah bapaknya," kata tetangga Armin, Bou (31) kepada wartawan.
Di rumah tersebut tampak pula beberapa pakaian yang berserakan. Sebuah karpet tergulung yang berisi bantal dan terikat kabel. "Dia gitu-gitu aja. Enggak jelas kerjanya apa," tutur Armin.
Di belakang rumah tersebut terdapat lahan kosong yang berhimpitan dengan sungai kecil. Diantaranya terdapat sebuah lobang gakian tanah yang masih basah. "Itu kayaknya galian buat ngubur anaknya," kisah Armin.
Seperti diketahui, Armin alias Daming menggorok anak kandungnya, Feri Arofi (2,5), hingga tewas, rabu (11/4/2012), kemarin. Kini dia meringkuk di Mapolsek Bantar. Dari pemeriksaan yang dilakukan, pengaku mengaku perbuatannya dilakukan dalam keadaan tidak sadar.
Polisi mengamankan pisau dapur yang digunakan Armin serta sarung dan pakaian yang terkena bercak darah. Hari ini jenazah Feri akan dimakamkan setelah diautopsi di RS Polri Kramatjati.
Saat ini kondisi kejiwaan Armin juga akan diperiksa oleh polisi. Ahli dari RS Polri akan memeriksa kondisi kejiwaan pria tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar