Babi ngepert dipercayai sebagian orang adalah mahluk jadi jadian yang menyerupai babi, babi ngepet
selalu meresahkan warga sebab babi ngepet dipercaya bisa mencuri uang
warga secara gaib sehinga isu tetntang adanya babi ngepet selalu membuat
warga sekitar menjadi resah dan takut kehilangan uang karena uangnya
dicuiri babi ngepet.
Nah berikut ini ada beberapa berita tentang penangkapan babi ngepet
yang pernah menghebohkan warga nah kamu mau tahu berita seperti apa itu
simak 5 Berita Seputar Penangkapan Babi Ngepet yang Bikin Heboh berikut
ini seperti dikutip dari situs merdeka.com.
1. Babi ngepet gegerkan warga Bandung
Warga
Cikadut, Kabupaten Bandung, Jabar ramai-ramai membantai seekor babi
yang mereka yakini sebagai bai ngepet. Babi tersebut dibantai setelah
sebelumnya dikepung dan ditangkap oleh warga pada Sabtu, 19 Juli 2008
silam.
Ketua RT setempat, Dodi Sopandi (31), menuturkan pada Jumat
siang sekira pukul 14.30 WIB seorang ibu rumah tangga Entin (45),
melihat babi berkeliaran di sebuah pemakaman warga Tionghoa di kawasan
Cikadut. Saksi lalu berteriak sambil lari, kemudian melapor ke rumah RT.
Usai
mendengar berita, warga seperti dikomando, langsung berdatangan
kemudian ramai-ramai menuju tempat persembunyian babi ngepet itu. Warga
yang berjumlah 200 orang ini sepakat untuk mengejar babi dan
menangkapnya.
Anehnya, kata ketua RT Dodi yang ikut memburu babi,
dalam kondisi sekarat babi itu bisa menoleh ke berbagai arah. Babi itu
tewas karena kelelahan dan kepalanya terbentur tembok ,kuburan.
Tak
lama berselang dari matinya babi, datanglah belasan orang tak dikenal
ke desa tersebut untuk melihat bangkai babi itu. Belasan orang asing itu
juga terlihat sedih dan mengusap babi tersebut. Bahkan beberapa orang
di antara mereka meminta warga setempat untuk membungkus babi itu kain
corak-corak sebelum dikuburkan. Kisah babi itu pun hingga kini masih
misteri.
2. Babi ngepet hebohkan Cililitan
Kisah
babi ngepet tidak hanya terjadi di pedesaan, tetapi juga merambah ke
Ibu Kota Jakarta. Pada tahun 2006 silam, warga Cililitan juga
digemparkan dengan kabar babi ngepet.
Kejadian tersebut terjadi
saat beberapa pemuda keliling dengan membawa kentongan dan beduk untuk
membangunkan sahur warga. Namun tiba-tiba mereka dikagetkan dengan
penampakan seekor babi di salah gang di kawasan Cililitan, Cawang,
Jakarta Timur.
Warga lalu mengejar dan menangkap binatang
tersebut. Warga menduga babi yang mereka temui adalah makhluk
jadi-jadian alias babi ngepet.
Babi warna hitam pun berhasil
ditangkap dan dimasukkan ke dalam karung. Tanpa ampun babi itu menjadi
bulan-bulanan warga. Kepala dan badannya jadi sasaran warga. Warga
lantas mengikat kaki dan menggantung terbalik babi tersebut. Namun
tetap, babi tersebut tidak berubah menjadi manusia seperti dugaan warga.
3. Babi ngepet disimpan dalam toples
Warga
Desa Sumbergading, Kecamatan Sumberwringin digegerkan penemuan makhluk
yang diyakini sebagai babi ngepet itu. Karsono, 40, warga Sumbergading
berhasil menangkap babi ngepet yang berada di teras depan rumahnya.
Usai
menjalankan salat Isya, Karsono mendengar ada suara seperti ngorok,
mirip suara babi hutan. Dia pun mengambil senter untuk menerangi
pekarangan rumahnya. Dia melihat ada makhluk mencurigakan sebesar
kucing. Namun, ciri-cirinya seperti babi, hidung bulat panjang, ada
taring dan ekor.
“Lalu saya menangkapnya,” ujar Karsono kepada sejumlah wartawan, Senin (3/5/2010) lalu.
Namun,
lanjut Karsono, makhluk yang ditangkapnya itu semakin mengecil.
Selanjutnya Karsono memasukkan makhluk itu ke dalam toples. Namun,
sebelum memasukkan makhluk aneh itu, dia memasukkan buku berisi ayat
doa-doa.
Kejadian itu, akhirnya menjadi tontonan warga sekitarnya.
“Banyak tetangga yang datang ke rumah saya untuk melihat babi ngepet
ini,” katanya.
Menurut Karsono, dalam seminggu terakhir ini banyak
tetangganya yang kehilangan uang kontan. Bahkan, ada tetangga yang
kehilangan uang antara Rp 1 hingga Rp 1,5 juta. “Makanya warga
menghubung-hubungkan kejadian kehilangan uang itu dengan penemuan babi
ngepet ini,” katanya.
4. Babi ngepet di Lebak Banten
Warga
kampung Dukuh Jati, Desa Padasuka, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak,
Banten juga pernah digegerkan oleh kemunculan seekor babi pada Senin, 8
Agustus 2011 silam. Babi yang diduga makhluk jadi-jadian itu memasuki
rumah seorang janda dengan cara menerobos jendela kaca depan.
Dalam
sekejap warga berdatangan dan langsung mengejar babi yang masuk rumah
janda itu. Warga lalu berhasil menangkap babi tersebut di rumah sang
janda.
Untuk memastikan kalau babi yang ditangkap oleh warga
adalah binatang jadi-jadian, lalu warga pun berinisiatif untuk
mengurungnya dengan mengikat moncong dan bagian kakinya. Namun, belum
sempat dikurung binatang tersebut langsung mati tanpa dilakukan
penyiksaan sebelumnya.
Anehnya binatang itu, saat diamankan warga
mengeluarkan air mata dan langsung mati. Selain itu juga babi tersebut
tidak memiliki taring dan berbulu hitam dengan ukuran panjang satu meter
serta tinggi 50 sentimeter.
Mendengar kabar ada babi ngepet tertangkap warga kampung Dukuh Jati dan sekitarnya berbondong-bondong datang untuk menyaksikan.
Masyarakat
percaya binatang yang berhasil dibunuh itu adalah babi ngepet karena
saat dilukai telinganya tak mengeluarkan darah. Bentuk kakinya juga agak
lain dari babi pada umumnya, apalagi warga di sekitar tak ada yang
memelihara dan lokasi juga jauh dari hutan.
5. Warga Cianjur tangkap babi ngepet
Warga
Kampung Palalangon, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa
Barat, digegerkan dengan penangkapan seekor babi di lingkungan mereka.
Warga meyakini, babi yang ditangkap dan kini dikurung tersebut bukan
babi biasa, melainkan babi ngepet.
Sebagian besar warga yang
datang mengaku, merasa penasaran dengan kabar ditangkapnya babi aneh
tersebut. Mereka menduga babi tersebut, merupakan ‘babi ngepet’ yang
biasa mencuri uang milik warga.
Saat ini babi aneh tersebut
disimpan di halaman rumah milik Abah Tamim tokoh masyarakat setempat.
Ratusan warga dari berbagai wilayah bahkan dari Kabupaten Bandung Barat,
silih berganti mendatangi halaman rumah tersebut.
“Kami tidak mau
menuduh kalau babi ini merupakaan babi jelmaan manusia. Karena beberapa
keanehan yang dimiliki. Memang banyak yang menduga kalau ini babi
ngepet,” kata warga Tamim.
Sementara itu, beberapa orang warga yang melihat babi aneh tersebut mengaku banyak kejanggalan.
“Kami
menduga ini babi ngepet karena setahu kami babi biasanya tidak bisa
melirik, berjalan mundur, bahkan menangis. Kami dapat kabar dari mulut
ke mulut perihal keberadaan babi ini,” kata Wawan (34) warga Bandung
Barat.
Namun pihak kepolisian setempat menyebut bahwa babi yang
ditangkap warga itu adalah babi hutan biasa alias celeng. Menurut
anggota Polsek Bojong Picung Aiptu Sutaryo kepada merdeka.com, Senin
(10/12), wilayah Kampung Palalangon, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi
berada di dekat aliran sungai Citarum. Di wilayah tersebut juga masih
terdapat banyak hutan dan semak-semak tempat babi bersembunyi.
Namun meski demikian banyak warga yang terus berdatangan untuk melihat babi yang diyakini sebagai babi ngepet itu.
Nah itulah beberapa berita seputar penagkapan babi ngepet yang membuat heboh warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar