pesawat jatuh di pemukiman padat (REUTERS/Akintunde Akinleye)
Sajianberita - Widyo Utomo. Seorang warga negara Indonesia menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat McDonnell Douglas MD-83 milik maskapai Dana Air di Kota Lagos, Nigeria, Minggu, 3 Juni 2012, waktu setempat.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementrian Luar Negeri, Tatang Razak, mengatakan bahwa pemulangan jenazah belum bisa segera dilakukan. Masih menunggu proses identifikasi sesuai prosedur yang berlaku.
Perwakilan KBRI di Nigeria terus melakukan komunikasi dengan pemerintah setempat. Mengenai perlunya mengirim sampel DNA untuk identifikasi, Tatang mengatakan, "Belum ada permintaan, kalau kondisi jenazah baik dan bisa dikenali tentu tak butuh sampel."
Kementrian Luar Negeri juga menjembatani komunikasi dengan keluarga Widyo Utomo, pria yang selama setahun terakhir bekerja sebagai flight engineer di maskapai penerbangan tersebut. Sejauh ini, belum ada rencana pengiriman keluarga secara resmi ke Nigeria.
Belum diketahui penyebab pasti jatuhnya pesawat yang menewaskan 153 penumpang itu. Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria hanya menyatakan bahwa pilot sempat mengabarkan terjadinya kekacauan sinyal, sekitar semenit sebelum pesawat rute Abuja-Lagos itu jatuh menghujam sejumlah bangunan di sebuah distrik padat penduduk.
Menteri Perhubungan Nigeria, Stella Oduah, menyatakan telah membentuk tim khusus untuk penyelidikan jatuhnya pesawat ini. Sementara Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan, langsung mencanangkan masa berkabung nasional selama tiga hari. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar