Sabtu, 12 Mei 2012

Bos bajaj motor yang sekarang ternyata orang di balik lahirnya byson




PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) mengumumkan Presidr Director barunya. Cukup mengagetkan, pasalnya bos baru ini adalah orang Jepang yang sudah 34 tahun bergabung di Yamaha Motor Coorporation.

"Perkenalkan nama saya Tomotaka Ishikawa, mereka biasa panggil saya Tom San," buka pria energik ini pada motorplus-online.com yang menggantikan posisi KS Grihapathy, Presiden Director PT BAI sebelumnya.

Tom San sudah bergabung di Yamaha sejak pertama kali lulus sekolah, sepanjang karirnya Ia banyak ditugaskan di luar Jepang.

"Dimulai dari Afrika lalu ke Amerika, kemudian bolak-balik Jepang-Amerika dan akhirnya ditugaskan di Thailand dan India sampai akhirnya Saya keluar," ungkapnya.

Yang menarik adalah, selama di Thailand dan India, Ayah dari tiga anak laki-laki ini masuk dalam tim product development. Salah satu tugasnya adalah mengembangkan Nouvo dan Mio, serta mengembangkan Byson saat di India.

"Oiya di Indonesia Byson sukses dapat Bike Of The Year di OTOMOTIF Award 2011," bangganya. Tapi itu dulu, kini Tom San diberi tantangan baru untuk mengembangkan penjualan Bajaj di Indonesia.

"Indonesia adalah pasar yang membanggakan bagi Bajaj, dimana kami tidak boleh gagal," yakin Tom San. Menurutnya Bajaj merupakan sepeda motor sport yang istimewa, baik secara desain maupun performa tidak ada masalah.

"Sayangnya belum banyak yang tahu keberadaan Bajaj di Indonesia. Dan kami akan bekerja keras untuk membenahi hal itu," jelas Tom San.

PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) hari ini secara resmi mengumumkan Presiden Direktur-nya yang baru, Tomotaka Ishikawa. Tom san, begitu beliau biasa disapa, menggantikan K S Grihapathy yang telah memimpin BAI sejak 2006.
Di bawah kepemimpinan Grihapathy, BAI berkembang dengan pesat dan mencatat kemajuan di kategori motor sport. Empat tahun terakhir merupakan tahun-tahun yang penting bagi BAI, sejak perusahaan mulai membangun fondasi untuk masa depan bisnis Bajaj di Indonesia.
Dalam empat tahun tersebut, BAI berhasil membangun jaringan pemasaran yang luas dengan dibukanya 90 showroom 3S dengan lebih dari 120 bengkel rekanan dengan mekanik yang terlatih untuk melayani penjualan Bajaj yang telah mencapai lebih dari 60.000 unit.
Hampir setiap tahun, Bajaj meluncurkan satu motor baru. Produk-produk Bajaj telah mendapat pengakuan dari media dan memperoleh berbagai penghargaan. Saat ini, Pulsar 135, Pulsar 180, dan Pulsar 220 telah diakui kualitasnya dalam hal fitur dan teknologi, desain, dan value. Terbukti dari tujuh penghargaan yang diterima dari ajang Otomotif Award 2011. "Saat ini, dengan landasan bisnis yang kokoh, memiliki produk yang tepat, dan jaringan pemasaran dan layanan terstandarisasi, serta didukung oleh perusahaan pembiayaan terkemuka, kami memiliki amunisi yang lengkap untuk menguasai pasar motor sport Indonesia ke depan," kata Tom san.
"Saya merasa sangat bangga dapat memimpin tim Bajaj di Indonesia, untuk dua alasan - Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi kami, dan kedua, Bajaj adalah produsen motor keempat terbesar di dunia - yang memiliki komitmen pada kualitas dan memberikan kepuasan pada pelanggan.
Dia menambahkan, "Dengan pengalaman saya di berbagai pasar internasional di roda dua, dan dukungan penuh dari Bajaj India, kami yakin dapat memenuhi misi kami untuk mengalihkan para komuter menjadi biker”.

Eksistensi konsumen Bajaj telah menciptakan sensasi saat melaju di jalan raya. Misalnya, Pulsar 135 dengan power dan fitur dalam kemasan motor sport seharga 14,25 juta rupiah sengaja diluncurkan untuk menciptakan revolusi berkendara di Indonesia dengan menyemangati pengendara motor bebek untuk beralih ke sport dan menjelajah dunia baru berkendara.


Tomotaka Ishikawa bukanlah orang baru di industri otomotif. Dia memiliki banyak pengalaman di industri roda dua, leisure vehicles, dan power products di berbagai negara. Dia pernah menduduki berbagai posisi di bagian penjualan, perencanaan produk, dan perencanaan bisnis di Yamaha lebih dari 35 tahun.
Dia juga terlibat dan bertanggung jawab dalam restrukturisasi kegiatan operasional Yamaha di Amerika Serikat, Asia, Thailand, dan India melalui pengembangan dan pengenalan produk dan rencana bisnis baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar